Hidup Tanpa Batas : Go-Jek Indonesia
Thursday, 19 October 2017 02:02 PM
Tahun ini Go-Jek Indonesia berada di peringkat 17 Fortune Change The World, daftar perusahaan-perusahaan yang mengubah dunia versi majalah Fortune. Berawal dari jasa transportasi, Go-Jek memang tak hanya mengubah cara orang memilih sarana transportasi.
Go-Jek mengubah cara orang menjalani hidupnya. Dari cara bertransaksi, bekerja, memenuhi kebutuhan keluarga hingga mengisi waktu luang.
“Ojek online menjawab permasalahan sosial yang terjadi saat ini. Masalah transportasi yang mahal, daerah perkotaan macet, keamanan. Ini tidak hanya produk transportasi, tapi menjadi lifestyle,” kata Anton Ismael saat produksi foto untuk kampanye terbaru Go-Jek, Hidup Tanpa Batas.
Yang paling menarik, produksi foto untuk materi kampanye di media cetak (billboard) dan digital ini disampaikan dalam brief simpel, berupa coretan-coretan tangan. Ini memberikan kebebasan penuh untuk fotografer dan tim produksi mewujudkan kebutuhan komunikasi Go-Jek secara visual.
“Kami tak hanya memberi layanan transportasi online. Tapi melalui aplikasi, kami memberikan berbagai macam service. Dari food delivery sampai logistik. Briefnya simpel dan fun, cukup terbuka untuk mas Anton, dimana dia bisa mengeksplor foto yang ingin dicapainya,” papar Rio, Marketing Go-Jek Indonesia.
Lalu, bagaimana Anton dan tim Third Eye Space menterjemahkan kemudahan hidup karena berbagai layanan Go-Jek ini secara visual? Anton mewujudkannya dalam foto-foto yang menggambarkan interaksi antar manusia dan cerita-cerita di dalamnya.
Untuk hasil yang senatural mungkin, Anton melakukan pemotretan secara ‘invisible’.
“Tidak terdengar bahwa saya sedang memotret, tidak terlalu banyak mendirect. Saya membuat sebuah situasi sehingga mereka sendiri yang eksplore. Anak kecil sukanya apa sih? Mainan, tepung, campur2, mainin makanan, bikin kotor. Oke, ini saatnya kalian bisa kotor-kotoran,” bebernya.
Dan bagian terbaiknya, “Di sini saya merasa berfungsi secara pemikiran. Bukan hanya operator yang memencet kamera. Tapi pemikiran dan hati saya dihargai.”
Foto : Anton Ismael for Go-Jek Indonesia