Visual Diary #01 by Anton Ismael

Kalau Anton Ismael lagi ‘galau’, dia juga coret-coret di buku harian. Cuma yang dia catat adalah ‘kegalauan’ dalam eksplorasi kreatifnya, jadi buku : Visual Diary Vol. 01. Buku ini dicetak terbatas, hanya 500 eksemplar. Tiap cover dikerjakan secara manual dengan pilok oleh Pa’e Anton Ismael sendiri. Karena itu tiap buku unik, tak ada yang sama.

“Buku ini adalah kumpulan gambar dan foto-foto saya. Tidak ada konsep tertentu, hanya sebuah diary. Secara visual saya merespon foto didasari oleh ekspresi saat itu. Spontan,” katanya.

Seperti Pa’e yang spontan, buku ini dibuat tanpa konsep. Anton merespon dengan teknik kolase dan aplikasi sejumlah media lain seperti cat akrilik. “Tidak ada konsep. Materi yang saya gunakan adalah kertas foto, isolasi, cat air dan terkadang saya gores dengan pisau untuk membuat garis di atas cetakan foto,” lanjut Anton.

“Ini buku keren banget. Ternyata Anton Ismael di antara banyak fotografer yang sangat menitikberatkan pada kesempurnaan, berkutat pada ketidaksempurnaannya yang menjadikannya sempurna. Seperti dilihat di buku ini yang isinya kolase dan coret-coretan, yang kayaknya berantakan. Ini antara berantakan atau artsy. Intinya, jangan pernah takut untuk berkarya,” kata Andien sesaat sebelum peluncuran buku di Third Eye Space Open Studio.

Ada 9 buku yang covernya dirancang khusus oleh Anton Ismael. Lima buku dilelang secara online lewat instagram Anton Ismael. Hasil lelang akan disumbangkan untuk Kelas Pagi Papua di Sentani. Sementara 4 buku, menjadi hadiah bagi pemenang Visual Diary Challenge, kontes foto bertema Keluar Tumbuh Liar yang diselenggarakan sebagai peluncuran buku.

Pemesanan bisa dilakukan secara online, ke email : [email protected].